Last updated on Mei 12th, 2023 at 08:15 am
~ Buyer Persona Bisnis Online di Instagram ~
Hai, Sahabat Instagram
Percaya atau nggak, dalam setiap bisnis pasti ada yang namanya kompetitor. Saya sudah merasakan dan menemuinya sejak 6 tahun yang lalu.
Tapi alhamdulillah, dengan kerja keras dan rahmat dari Allah, saya dan Anda masih bisa melihat tujuan kita hari esok dan berjuang mendapatkannya saat ini. Mari sejenak bersyukur.
Tapi, tau nggak unsur utama yang bikin bisnis Anda terus hidup dan berkembang?
Emang sih perkembangan bisnis online Anda nggak lepas dari usaha dan kerja keras untuk optimasi akun Instagram, bikin konten yang berkualitas …
… tapi, semua itu bukan elemen utama lho.
Iya bener banget! Elemen utama perkembangan bisnis Anda adalah customer …
Statistik Instagram 2019: Buyer Persona Bisnis Online
Iya bener banget …
… elemen utama sebuah bisnis adalah customer.
Hal ini didukung dengan statistik terbaru Instagram 2019.
Berdasarkan penelitian dari Jumper Media, Instagram per Juni 2018 aja udah punya 1 milyar pengguna aktif!
Yang lebih mengejutkan lagi, pengguna Instagram paling tidak mengikuti atau follow minimal 1 brand.
Sehingga, 8 juta pengguna Instagram kini sudah beralih ke bisnis di Instagram.
Artinya apa? Artinya Instagram adalah marketplace yang sangat besar dan menjanjikan.
Kalau 1% saja pengguna Instagram bisa didapatkan untuk menjadi customers, artinya Anda sudah bisa memboyong 10 juta orang.
Di Indonesia sendiri Instagram juga sudah sangat populer. Tercatat ada sebanyak 59 juta pengguna Instagram aktif per bulan.
Saya analogikan lagi. Kalau 1% saja pengguna Instagram di Indonesia berada dalam radar bisnis Anda, 590 orang sudah dalam pelukan dan siap untuk membeli produk Anda.
Fantastis…
Permasalahannya muncul lagi.
Pengguna Instagram di seluruh Indonesia mempunyai favorit dan interest yang berbeda.
Mereka terpisah dalam beberapa niche yang berbeda, seperti fashion, travel, kuliner, kesehatan, dll.
Dan tentunya dalam setiap niche, terbagi dalam beberapa jenis pengguna Instagram, menurut umur, gender dan lainnya.
Pembagian pengguna Instagram menurut demografi seperti umur, gender, interest, pekerjaan, lokasi dan unsur sosial lainnya inilah yang disebut dengan buyer persona.
Cara Menentukan Buyer Persona Bisnis Online di Instagram
Dalam Instagram, saya pernah bilang kalau Anda perlu banget untuk menentukan niche; jika produk saja butuh spesifik, customer dan target juga harus spesifik.
Tujuannya nggak lain dan nggak salah adalah untuk memberikan hasil yang maksimal dan memudahkan dalam pembuatan strategi marketing.
Tanpa kebanyakan basa-basi lagi, saya akan memberikan beberapa tips dasar untuk mendapatkan buyer persona.
Tentukan Target yang Lebih Luas!
Buyer persona adalah buyer yang berkonsentrasi pada niche tertentu dengan batasan dan limitasi demografi; tentunya bersifat spesifik banget.
Bukan berarti bahwa Anda akan langsung menentukan target yang sangat spesifik.
Tapi, Anda perlu untuk memberikan generalisasi tentang target yang lebih luas.
Kenapa sih?
Ya tentu saja, Anda nggak akan bisa menentukan buyer yang lebih spesifik kalau generalisasi masih belum bisa dicapai.
Anda nggak akan bisa nemu gagang payung kalau payungnya aja nggak Anda temukan dulu.
Contoh saja, Anda sudah punya produk yaitu sepatu pantofel.
Tentunya Anda akan melakukan brainstorm tentang siapa yang butuh sepatu itu, apa pekerjaan mereka, dimana mereka tinggal, mengapa mereka memilih sepatu itu, dll.
Dengan begini, Anda bisa menentukan dengan tepat siapa buyer persona bagi bisnis Instagram Anda.
Teliti Lebih Dalam Lagi tentang Fokus Mereka!
Setelah Anda tahu dan berhasil menentukan generalisasi hingga buyer yang lebih spesifik, kini ada tugas yang lebih sulit.
Anda harus menentukan apa yang mereka cari dari sebuah produk dan seberapa besar fokus mereka pada produk itu.
Emang Anda nggak akan bisa mengira …
… jadi, data yang valid benar-benar dibutuhkan. Terus dengan cara apa Anda bisa mendapatkan data ini?
Anda pernah tahu Toluna, Survey Monkey, dan website survey online lainnya? Apa tujuan mereka?
Jelas untuk mendapatkan data tentang customer mereka.
Mereka membayar dan mengeluarkan biaya banyak banget untuk mendapatkan data itu.
Lalu, gimana sama Anda?
Apa Anda mau membakar uang yang banyak untuk mendapatkan data yang valid itu?
Dengan begini, Anda bisa melakukan riset kecil-kecilan melalui akun Instagram sendiri.
Masih inget nggak, saya udah menjelaskan tentang Instagram Insight di modul Posting Timing?
Nah, fitur ini bisa Anda gunakan untuk riset tentang customer.
Kalau belum lengkap, Anda bisa stalking followers Anda dan terjun lebih jauh tentang topic yang selalu mereka bicarakan.
Saya sarankan untuk menggunakan juga social media lainnya sebagai tool untuk mengumpulkan informasi tentang topic yang menjadi fokus para followers Anda.
Form Survey Customer dan Produk Brand
Untuk memberikan alasan yang kuat tentang kelebihan produk, Anda bisa menggunakan form seperti ini:
Aspek | Keterangan |
Produk | Sepatu |
Brand | New Balance Outlet |
Kelebihan | Kualitas Tinggi
Harga terjangkau Stylish dan Edure Design keren |
Anda sudah berhasil mengumpulkan data yang Anda perlukan. Kini pelajari lagi semua hal tentang mereka, termasuk juga behaviour atau perilaku mereka.
Kenali apa yang mereka suka dan nggak suka.
Termasuk garis besar apa yang mereka bicarakan setiap waktu sebagai fokus mereka.
Meskipun Anda udah menentukan target dalam suatu grup tertentu, pasti mereka berbeda satu dengan lainnya.
Meskipun dalam satu sanggar olahraga, para pembeli Anda memiliki keinginan dan ketertarikan yang berbeda-beda.
Apalagi bicara masalah wanita. Bahkan saudara kandung saja biasanya memiliki selera yang berbeda. Selera sama tapi style berbeda.
Jadi, tentukan semua spesifikasi tentang target Anda.
Paling nggak, sertakan 3 jenis fokus utama!
Contoh:
Pembeli A | Pembeli B |
Perempuan, remaja/kuliah, Atlit | Perempuan, 20-30 an, bisnis |
Kesukaan: Yoga, Anjing, Dating malam hari | Kesukaan: Pariwisata, yoga, tim olahraga |
Nggak suka: macet, barang berkualitas rendah, aktivitas pagi | Nggak suka: layanan jelek, pesawat yang tertunda |
Topic: peliharaan, keluarga, rekan satu tim | Topic: makan di luar, travel, jadwal pertandingan olahraga |
Dengan data ini saya yakin Anda bisa menentukan apa yang menjadi fokus dalam produksi produk yang sesuai dengan target market.
Tips:
Perluas fokus market Anda!
Saat Anda menemukan pengguna Instagram yang membicarakan tentang produk dan kualitas yang berhubungan dengan produk Anda, pelajari lebih jauh dan dalam tentang siapa dia, apa yang dia jadikan sebagai fokus.
Tarik kesimpulan dari fokus tersebut untuk menentukan fokus yang lebih umum dari fokus itu.
Jangan hanya terpaku pada sebagian pembeli saja karena itu akan membuat Anda nggak maksimal!
Dengan begini, Anda sudah saya anggap siap untuk berjuang dan bersaing dengan para kompetitor Anda di Instagram!
Kesimpulan
Tau nggak kalau nyawa dari sebuah bisnis adalah customer. Perputaran dan perkembangan bisnis online di Instagram Anda tergantung pada jumlah customer yang berhasil Anda dapatkan.
Makin banyak customer, makin cepat perkembangan bisnis online Anda.
Artinya, Anda nggak boleh berhenti disini aja. Anda harus melakukan hal yang lebih agar jumlah customer itu terus meningkat.
Gimana caranya?
Anda harus bisa mengembangkan skala customer dan target pasar dari konsentrasi yang kecil ke area yang lebih besar.
Tentu aja ada beberapa teknik yang harus Anda kuasai sepenuhnya untuk bisa membidik customer dari ranah yang makin luas.
Bahkan, Anda nggak boleh sungkan-sungkan untuk menggunakan fitur Instagram yang sebelumnya belum pernah Anda pakai dalam usaha marketing, kayak DM.
Tapi, DM itu juga ada tekniknya lho …
… penasaran gimana strategi meningkatkan target market dan pangsa pasar bisnis online?
Silahkan langsung baca materi selanjutnya.