Bener nggak sih kalau algoritma Instagram 2020 itu berubah?
Apa kamu ngikutin perkembangan dan update Instagrm yang diposting beberapa brand dan user kemarin?
Isi postingan itu nggak main-main lho!
Instagram mengeluarkan kebijakan baru kalau post kamu cuman bisa dilihat oleh hanya 7% dari total seluruh followers kamu!
Nggak percaya?
Ini nih buktinya …
https://www.instagram.com/p/BsyE4jCAVGM/
Terbukti kan?
Soalnya nggak cuman sekali ini aja algoritma Instagram berubah. Hampir tiap bulan dan tiap tahun pasti bakal ada perubahan. Entah itu minor atau mayor!
So, gimana sih cara kerja algoritma Instagram 2020 ini?
Check it out ya …
Fakta Algoritma Instagram 2020
Apa kamu ngerti kenapa followers kamu nggak naik-naik meski udah melakukan trik-trik atau cara menambah follower Instagram?
Ini ada kaitannya sama algoritma ig yang terus berubah!
Sebelum perubahan algoritma mayor tahun 2020, Instagram juga kasih kejutan besar untuk penggunanya.
Masih ingat nggak tragedi algoritma Instagram 2016?
Instagram dulu menampilkan konten post berdasarkan urutan waktu / kronologi waktu.
Artinya, post yang akan tampil dalam urutan atas adalah post yang terbaru. Jadi, post yang baru diupload akan menggeser post yang udah lama.
Pengguna Instagram tiba-tiba dibuat kaget saat Instagram mengumumkan metode itu diganti dengan algoritma.
Jadi, Instagram mengurutkan post berdasarkan interest atau minat kamu [kalau dalam bahasa marketing sih, fokus ini namanya niche Instagram].
Kenapa kayak gitu?
Soalnya, lebih dari 70% pengguna Instagram kehilangan moment saat post diurutkan berdasarkan waktu.
Jadi, Instagram percaya kalau pakai algoritma, kamu bisa melihat konten yang lebih sesuai sama karakter kamu.
https://www.instagram.com/p/B8TieMVg1wj/
Aspek Algoritma Instagram
Nah disini, ada 1 hal penting yang harus kamu perhatikan baik-baik!
Algoritma Instagram dipengaruhi beberapa elemen penting, antara lain:
- Banyak interaksi / engagement Instagram dalam sekali posting konten
- Niche akun Instagram kamu; sampai
- Berapa lama waktu yang dihabiskan user Instagram buat lihat post kamu
Wow!
Apa arti semua itu?
Instagram lebih fokus buat meningkatkan pengalaman user. Jadi, mereka bisa mendapatkan konten yang sesuai atau cocok dengan kemauan mereka.
Fakta ini sebenarnya sebuah mimpi buruk buat bisnis kamu. Soalny, optimasi Instagram bakal sulit banget buat mendapatkan engagement dan reach yang tinggi.
Tapi tenang aja, Instagram udah kasih bocoran tentang faktor yang berpengaruh dalam algoritma Instagram.
Simak nih selengkapnya ya …
Faktor Utama Algoritma Instagram 2020
Algoritma Instagram disusun berdasarkan behaviour pengguna yang diriset dengan metode yang kompleks.
Tapi, kamu nggak usah ngurusin tentang riset itu. 🙂
Tugas kamu cukup 1 aja, yaitu memahami faktor Mayor dan Minor yang punya pengaruh besar ke algoritma Instagram.
Faktor Mayor / Besar Algoritma Instagram
Faktor mayor atau fator yang punya pengaruh besar untuk algoritma Instagram ini meliputi 3 aspek utama yaitu Minat, Poting Timing, dan Hubungan.
Minat pengguna
Instagram udah berhasil menemukan sebuah metode untuk menghitung dan memperkirakan sebuah minat pengguna.
Jadi, Instagram kasih kategori tentang konten post yang mungkin kamu sukai.
Wah keren banget ya …
Gimana cara kerjanya?
Penasaran?
Dengan mesin algorimanya, Instagram mencatat tindakan atau interaksi kamu.
Jadi, kalau kamu nge-like konten sepak bola, misalnya, maka Instagram punya inisiatif untuk melakukan hal yang buat kamu kagum!
Yaps, semua feed terbaik tentang sepak bola akan ditampilkan dalam halaman home kamu.
Jadi, cara kerja algoritma Instagram sama kayak halaman ‘Explore’.
Nggak percaya?
Coba deh cari konten apa gitu di Instagram Explore, lihat beberapa konten tentang niche / bidang itu. Terus, keluar dari Explore dan coba masuk lagi ke Explore.
Otomatis, halaman kamu bakal penuh dengan niche tersebut.
Algoritma Instagram bakal menampilkan koleksi terbaik dari jenis niche Instagram / konten yang kamu sukai.
Posting Timeline
Coba deh scroll lagi ke atas tentang visibilitas post yang kurang dari 7% followers.
Apa masalahnya?
Nah, Instagram udah mengatur konten dengan algoritma yang lebih fokus pada nilai engagement dan durasi waktu yang dihabiskan oleh seorang pengguna.
Disamping itu, Instagram juga masih mempertimbangkan waktu posting. Artinya, Instagram lebih memprioritaskan konten yang terbaru.
Jadi, klamu mungkin aja nggak akan melihat banyak konten yang diupload minggu lalu.
Meski Instagram udah nggak bakal pakai metode urutan / kronologi waktu lagi, tapi Instagram juga memperhatikan prime time lho!
Jadi, kekuatan prime time itu lebih kuat daripada sekedar jumlah engagement post atau durasi waktu yang dihabiskan followers untuk melihat post kamu.
Berita ini memang benar-benar resmi diluncurkan mulai akhir 2020 lalu. Soalnya, Instagram nggak mau ada konten post yang udah lama tiba-tiba muncul lagi di feed kamu.
Hubungan
Ngerti nggak kalau faktor ketiga ini masih ada hubungannya dengan faktor sebelumnya?
Gara-gara Instagram masih fokus juga pada waktu posting, kamu harus pintar-pintar mengatur strategi. Kamu harus peka kapan kebanyakan followers aktif bermain Instagram.
Dengan begini, kamu punya gambaran tentang prime time sehingga konten itu bisa dilihat dan mendapatkan engagement dengan maksimal.
Selain itu, apa kamu tau siapa aja yang muncul dalam feed kamu?
Instagram dan Facebook mengeluarkan kebijakan baru yang mementingkan sebuah hubungan.
Artinya, akun dan post rekomendasi yang muncul dalam feed kamu adalah mereka yang dekat dengan kamu. Contohnya, teman dan keluarga.
Meski kenyataannya nggak selalu begitu, kan?
Terus gimana Instagram tau kalau mereka itu teman atau keluarga kamu?
Instagram menandai hubungan itu dalam suatu interaksi.
Jadi kalau kamu melakukan interaksi dengan seorang pengguna Instagram, entah itu kasih like, comment, atau tag, Instagram udah menjadikannya sebagai sinyal kalau mereka adalah pengguna yang punya hubungan dekat dengan kamu.
Hasil Akhir
Hasilnya, mereka bakal muncul di feed kamu.
Inilah kabar bagus buat kamu kalau punya bisnis online!
Kenapa?
Soalnya, beban strategi Instagram Marketing kamu bakal berkurang.
Cukup minta followers untuk tag akun kamu dalam masing-masing post mereka. Otomatis, post itu akan dilihat oleh followers mereka sehingga akun bisnis Anda juga akan terlihat secara nggak sengaja.
Gimana?
Udah dapat gambaran tentang strategi bisnis online kamu di Instagram?
3 faktor utama yang berpengaruh di algoritma Instagram udah kita bahas.
Sekarang, yuk lanjutkan faktor kecil yang masih menjadi perhatian Instagram.
Faktor Minor Algoritma Instagram
Kalau dengar kata ‘minor‘, mungkin kamu mikirnya kalau aspek itu nggak begitu penting.
Iya nggak sih?
Tapi, sebaiknya Anda ubah deh mindset itu.
Seriusan …
… karena faktor minor di algoritma Instagram punya pengaruh yang besar banget lho!
Frekuensi
Sering main Instagram kan?
Pernah nggak Anda nemu feed yang udah jadul banget di feed paling atas?
Nggak pernah kan …
… artinya, algoritma Instagram itu secara sistematis menampilkan konten dengan urutan waktu.
Jadi, semua konten yang mungkin Anda suka akan muncul di feed berdasarkan urutan waktu upload.
Iya, urutan itu didasarkan pada waktu terbaru Anda upload konten …
… makin lama konten itu, posisinya akan makin tergeser oleh konten yang baru.
Following
Masih berhubungan dengan frekuensi, apakah Anda jarang main Instagram?
Kalau jarang, algoritma Instagram akan menampilkan konten berdasarkan minat Anda, bukan tergantung waktu / kronologi.
Berapa banyak akun yang Anda ikuti / following?
Nah disinilah pentingnya following.
Biasanya kita sering banget meremehkan peran fitur yang satu ini …
… buat apa sih following banyak akun Instagram?
… bikin feed penuh aja!!
Nah itu dia …
… iya, algoritma Instagram juga mempertimbangkan jumlah following untuk memilih konten yang tepat buat Anda.
Makin banyak akun following Anda, makin bervariasi konten yang akan tampil di feed Anda.
Tentunya, Instagram akan mengacak konten dari akun yang Anda ikuti.
Tapi, Anda nggak akan melihat konten dari semua akun itu.
Jadi, tenang aja.
Penggunaan
Terakhir, Anda pasti paham faktor yang satu ini …
Iya bener, Instagram menghitung lho waktu yang Anda habiskan untuk main Instagram.
Artinya, makin lama waktu yang Anda habiskan, algoritma Instagram akan mencatat Anda dan menampilkan makin banyak konten.
Sebaliknya, kalau Anda hanya menghabiskan waktu sedikit aja, maka konten yang akan Anda dapat juga tipis-tipis aja!
Kesimpulan
Perubahan algoritma Instagram 2019 ini bisa menjadi keuntungan untuk bisnis Anda.
Kenapa?
Anda hanya perlu membidik buyer persona saja.
Yang perlu Anda lakukan cuman riset kecil-kecilan seperti meneliti followers kompetitor.
Lalu, coba follow followers kompetitor yang masuk dalam kategori buyer persona Anda.
Dengan begini, Anda akan muncul pada followers akun yang Anda follow itu sebagai rekomendasi pertemanan.
Gampang kan?
satu Respon